Description
Kitab Nashaihul ‘Ibad ini sangat populer di seluruh penjuru negeri Islam, baik di Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Di Indonesia sendiri, kitab ini merupakan buku wajib di kalangan madrasah diniah dan pesantren. Penyusunnya adalah Syeikh Imam Nawawi al-Bantani (1813-1897), seorang ulama besar dari Banten, yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram, dan karya-karyanya banyak menjadi rujukan di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir. Tak heran jika ia mendapat julukan “Bapak Kitab Kuning Indonesia”.
Isi kitab ini sangat pas untuk setiap muslim yang ingin mempraktikkan ajaran-ajaran agama dalam segala sendi kehidupan. Isinya merupakan penjelasan (syarah) terhadap 1055 nasihat/himbauan yang sebelumnya telah disusun oleh Ibnu Hajar al-Asqolani dalam kitab Al-Musytamal ‘ala Al-Mawa’izh (Kumpulan Nasihat). Pokok-pokok masalah yang disampaikan kitab ini benar-benar sangat dibutuhkan oleh umat. Bersumber al-Quran, hadis, dan puluhan ucapan para sahabat serta pepatah dari para ulama salaf. Tema-tema besarnya diutarakan secara unik berdasarkan hitungan angka sehingga mudah diingat dan dicerna.
Sekadar contoh nasihat, ada Empat Hal Sedikit yang Terasa Banyak, Lima Masa sebelum Lima Masa, Enam Pemberian Paling Baik, Tujuh Perkara sebagai Sebab-Akibat, Delapan Perkara Baik yang Menjadi Sia-sia, dan lain-lain. Yang pasti, membaca buku ini bisa membuat iman kita lebih baik, lebih berilmu, lebih bijak, dan hidup lebih berkah dunia-akhirat. Sebuah kitab pegangan yang bisa selalu menjaga dan mengingatkan kita untuk berada dalam Ridha dan Cinta-Nya.
Reviews
There are no reviews yet.