Description
Pasukan muslim yang dipimpin Asaduddin Syirkuh berhasil masuk ke gerbang Kerajaan Fathimiyyah. Ibnu Ash-Shawar lah yang membukakan pintu gerbang itu. Ternyata, di balik perbuatannya, Ibnu Ash-Shawar memiliki rencana tersembunyi dengan mengizinkan pasukan muslim masuk ke wilayahnya.
Peristiwa demi peristiwa pun terjadi. Asaduddin Syirkuh ditunjuk menjadi gubernur di kota itu. Tentu saja hal ini menimbulkan gejolak di kalangan Bani Fathimiyyah. Banyak kalangan pejabat tidak menyetujui pengangkatan tersebut. Tetapi berbeda dengan rakyat kecil, mereka dengan suka cita menyambut pemimpin baru mereka yang terkenal murah hati terhadap rakyat kecil. Tak disangka, baru dua bulan menjabat, Asaduddin Syirkuh wafat dibunuh Assassin. Tak lama kemudian, Shalahuddin Al-Ayyubi ditunjuk oleh Sultan Al‘Adid untuk menggantikan posisi Asaduddin Syirkuh.
Akankah langkah Shalahuddin ini mampu mewujudkan impiannya merebut kembali Palestina?
Reviews
There are no reviews yet.