Description
Sekilas judul buku ini diperuntukkan hanya untuk para bujangan atau jomblo.
Tapi tidak!
Buku ini memaparkan konsep bagi siapapun yang ingin memiliki keluarga sesuai Al Qurân dan sunnah. Baik bagi yang belum siap mengarungi bahtera rumah tangga, yang sedang memilih dan memilah pasangan jiwa, maupun yang ingin segera mengakhiri masa lajangnya. Bahkan, buku ini sangat tepat untuk keluarga yang sudah berpuluh-puluh tahun hidup bersama. Serta bagi yang ingin mencari menantu untuk anak-anak tercintanya.
Begitu banyak keluarga yang hari ini bengkok oleh hantaman zaman, berbagai ajaran yang jauh dari ajaran Islam telah merusaknya. Tanpa disadari, telah membuat biduk rumah tangga terombang-ambing ketidakjelasan. Tidak jelas kemana arahnya. Tidak jelas siapa nahkodanya. Tidak jelas nasib penumpangnya. Di tengah badai yang siap melumat semuanya. Maka, kembali pada potret keluarga dalam Qur’an dan sesuai risalah kenabian adalah sebuah kebutuhan mendasar. Solusi berbagai permasalahan.
Budi Ashari, Lc menuliskan “di kebanyakan rumah hari ini, qowamah (kepemimpinan) ada di tangan wanita! Maka bercampur aduklah pemahaman, guncanglah timbangan, dan lenyaplah nilai. Begitu banyaknya efek. Di antaranya keluarga yang retak dan terurai antara suami tanpa kepemimpinan dan istri yang bebas berbuat. Serta anak-anak yang menjadi korban di antara ayah dan ibu yang berbeda dan bertikai.
Alumni Fakultas Hadist dan Dirosah Islamiyyah di Al Jamiah Al Islamiyyah di Madinah Nabawiyyah ini, memaparkan dua hal yang wajib ada pada pada laki-laki. Dua hal tersebut adalah KELEBIHAN (kekuatan dan keberanian) dan NAFKAH yang dijabarkan dalam bab Suami Setegar Pilar.
Reviews
There are no reviews yet.