Description
Kita tidak akan mencintai Kota Nabi (Madinah an-Nabi) itu jika hanya menganggapnya tanah tanpa inspirasi. Kita tidak akan mampu meneguk nilai perjuangan para shahabat radhiyallahu anhum jika kita melihat Madinah hanya dengan mata kepala tanpa disertai mata hati.
Banyak yang mengunjunginya, tetapi belum benar-benar paham bahwa dari Madinah lahir generasi besar yang hanya dalam setengah abad mampu memimpin Persia dan Romawi, dua imperium dunia zaman itu. Dari Nabawi yang berlantai pasir dan beratap pelepah kurma menuju Istana Hirah dan gedung-gedung megah Damaskus.
Buku ini bukan berkisah tentang sejarah Madinah, melainkan menyuguhkan kepada kita energi-energi rahasianya yang jarang dibahas dalam kisah-kisah yang sering kita dengar: energi untuk menjadi Muslim yang kuat, energi untuk belajar menyulap kekalahan jadi kemenangan, energi untuk mengilmui tentang kesetiaan dan ketaatan kepada Allah di atas segalanya; hingga energi untuk membebaskan Baitul Maqdis!
Buku ini hadir tidak untuk mendaftar aneka tanggal sejarah di Madinah, tidak pula untuk menggurui pembaca tentang detail Sirah Nabawiyah yang sudah ditulis melimpah.
Namun, penulis hendak mengajak pembaca bersama-sama untuk menggali energi, mencari inspirasi, menangkap hakikat, dan menadah berkah dari Kota Rasulullah nan Munawwarah.
Reviews
There are no reviews yet.